Minggu, 17 Juli 2011

what can we do?

Saudaraku sesama muslim...
dan saudaraku sesama manusia...
tidakkah kau tergerak melihat penderitaan saudara-saudara kita di palestine, yaman, dan masih banyak yang lain, dimana mereka jadi korban dari segelintir atau bahkan seorang manusia yang mementingkan ambisinya.

Bayangkan jika kita diposisi mereka saat ini..
setiap detik nyawa terancam sia-sia..
setiap detik perasaan takut akan kehilangan orang yang kita cintai, tanpa daya kita tuk melindungi..
bayi, dan anak tanpa dosa senyum mereka begitu tulus, haruskah kita biarkan terenggut senjata-senjata yang begitu menyakitkan???
Sampai kapan-kapan ibu-ibu bingung mencari tempat aman untuk menyusui bayinya??
Sampai kapan aroma misiu harus mereka hisap??
Kenapa dunia yang begitu indah harus dirusak??

Wahai penguasa apa yang kalian cari,....
Makanmu takkan melebihi satu piring....
tidurmu sama rasanya dengan tidur nyenyaknya gelandangan di trotoar toko...
Bahagia.. itu tdak akan datang dengan cara mengikuti nafsu
Kebahagiaan diukur dengan seberapa kuat kita menahan nafsu...
Bahagiakan orang lain, saudaramu, anak-anakmu, maka kau akan merasakan kabahagiaan sejati.

Ingatlah kebahagiaan dan kesengan dunia hanyalah sesaat, paling 80 tahun kau bisa menikmatinya itupun tidak akan setiap waktu kau bahagia, walaupun segalanya telah kau miiki.

Wahai penguasa...
tidakkkah hatimu sakit mendengar tangisan bayi tak berdosa yang kehausan karena ibunya telah tiada.
Pasti kau, kamu, dia, mereka yang mengaku penguasa itu punya hati...
sudah kodratmu sakit bila luka, lapar bila tak makan, ngantuk bila tak tidur...
jadi...
aku yakin kau pun merasakan penderitaam saudara-saudara kita
dalam kesendirianmu kaupun akan berpikir kenapa in terjadi...

Sudahlah..
Hidup itu pilihan...
Mungkin disana kalian jadi orang nomor satu dan banyak berjasa untuk orang lain
Tapi... dilain tempat tingkahmu begitu menyakitkam dan menyebabkan penderitaan orang lain.

Semoga kiota bisa melakukan yang terbaik untuk diri kita dan orang lain dalam hidup yang sesaat ini amiin.